Reksa Dana adalah wadah investasi kolektif di mana dana dari banyak investor dikumpulkan dan dikelola oleh seorang Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Pasar Uang

Definisi

Reksa Dana Pasar Uang (RDP) adalah produk investasi kolektif yang menghimpun dana dari investor dan dikelola oleh Manajer Investasi untuk ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, surat utang jangka pendek (obligasi < 1 tahun), dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Dengan kata lain, RDP menggabungkan keamanan deposito dengan fleksibilitas investasi harian, karena kamu bisa menjual (cairkan) kapan saja tanpa penalti seperti deposito.

Risiko

Memiliki risiko yang rendah karena karena portofolio berisi instrumen berisiko rendah seperti deposito dan surat utang jangka pendek dengan pergerakan nilai harian kecil (stabil). Risiko bergantung pada suku bunga dimana suku bunga turun, potensi return menurun juga.

Keuntungan

RDPU dapat menjadi alternatif tabungan yang menghasilkan imbal hasil lebih tinggi tapi tetap stabil dan langkah pertama untuk belajar investasi karena tidak berfluktuasi tajam dan bisa dipantau harian. RDPU cocok menjadi tempat menaruh dana sementara.

Pendapatan Tetap

Definisi

Produk investasi kolektif di mana sebagian besar (≥80%) portofolio dikelola dalam obligasi atau surat utang jangka menengah-panjang. Imbal hasil utama berasal dari kupon obligasi dan potensi kenaikan harga obligasi (capital gain).

Risiko

Memiliki risiko moderat tergantung komposisi obligasi. SBN memiliki risiko rendah namun obligasi korporasi bisa lebih tinggi.  Jika suku bunga naik*, harga obligasi turun, NAV** reksa dana bisa turun sementara.

Imbal Hasil

Rata-rata setara dengan surat utang negara namun bisa lebih tinggi saat kondisi suku bunga stabil atau turun.

Kupon tetap obligasi ditetapkan berdasarkan suku bunga disaat itu, ketika suku bunga naik, maka obligasi akan memiliki keuntungan yang relatif lebih rendah karena ditetapkan pada suku bunga yang lama

Net asset value atau Net Aktiva Bersih (NAB) adalah harga per unit untuk reksadana

Saham

Definisi

Produk investasi kolektif yang ditempatkan di saham-saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana kamu diinvestasikan ke banyak perusahaan (misalnya Telkom, BCA, Unilever dan lain lain), dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional dengan tujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai jangka panjang (capital gain) dari kenaikan harga saham dan dividen.

Risiko

Memiliki risiko moderat ke tinggi karena harga saham bisa naik atau turun setiap hari tergantung kondisi ekonomi & emosi pasar. Hasil sangat bergantung pada strategi MI dan pemilihan sahamnya

Imbal Hasil

Memiliki potensi keuntungan tertinggi di antara semua jenis reksa dana namun juga memiliki risiko yang relatif lebih tinggi

Campuran

Definisi

Reksa Dana Campuran adalah produk investasi kolektif yang berisi kombinasi dari saham, obligasi, dan instrumen pasar uang dalam satu portofolio. Kamu tidak perlu memilih satu per satu karena manajer Investasi akan menyeimbangkan antara risiko dan potensi imbal hasil untuk kamu.

Risiko

Memiliki risiko moderat dimana harga bisa naik-turun, tapi tidak sefluktuatif reksa dana pasar saham.

Imbal Hasil

Tergantung porsi investasi terhadap setiap aset dan kondisi pasar, portfolio yang memiliki lebih dari 50% di pasar saham akan mengalami kenaikan dan penuruan yang lebih drastis

Syariah

Definisi

Reksa Dana Syariah adalah produk investasi kolektif yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islam, sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dana investor hanya diinvestasikan ke instrumen halal, seperti saham syariah, sukuk (obligasi syariah), atau deposito syariah.

Risiko

Moderat tergantung dengan jenis aset syariah, bisa rendah (pasar uang) hingga tinggi (saham).

Imbal Hasil

Tergantung porsi investasi terhadap setiap aset dan kondisi pasar, portfolio yang memiliki lebih dari 50% di pasar saham akan mengalami kenaikan dan penuruan yang lebih drastis

Perbandingan Platform Penjualan Reksadana